Fungsi VLOOKUP pada Microsoft Excel


Fungsi VLOOKUP berfungsi untuk mencari nilai kolom sebelah kiri dari sebuah tabel acuan dan untuk menyajikan data pada baris yang sama dari kolom yang ditentukan. Tabel acuan harus tersaji urut (ascending). Adapun Syntacts VLOOKUP adalah sebagai berikut:

=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])

Sebagai ilustrasi, misalkan peneliti butuh menginputkan data Auditor atau Kantor Akuntan Publik (KAP). Satu KAP yang sama, seringkali tertulis dengan nama yang (sedikit) berbeda. Sebagai contoh, nama KAP Hanadi Sudjendro and Co, kadang kala tertulis sebagai Hanadi Sudjendro dan Rekan. Oleh karena itu, pengetikan nama auditor satu demi satu di setiap baris rentan terhadap salah ketik dan ketidakkonsistenan nama KAP. Fungsi VLOOKUP dapat dimanfaatkan untuk terjaminnya konsistensi nama auditor yang terketik dalam database penelitian.

Pertama, penulis membuat daftar auditor dalam sheet Auditor. Daftar Auditor ini minimal terdiri atas 2 kolom, kolom pertama adalah Kode Auditor dan kolom kedua adalah Nama Auditor. Dengan bantuan VLOOKUP akan menyajikan nama lengkap Auditor tersebut setiap kali mengetikkan kode auditor, penginput data dapat memastikan bahwa nama auditor yang diinputkan benar.

Gambarannya : Ketik Kode => Nama akan Keluar sesuai dengan tabel acuan

Tabel Acuan. Daftar Auditor

Tabel Acuan : Daftar Auditor

Sekarang kita akan beralih ke sheet VLOOKUP. Anggaplah sheet ini sebagai sheet untuk merekam data penelitian. Perhatikan penggalan Excel berikut ini. Penginput kode cukup menginputkan kode auditor di kolom D saja. Kolom E (kolom berisi rumus VLOOKUP) akan terisi secara otomatis karena fungsi VLOOKUP.

image

Penginputan Kode Auditor dengan Fungsi VLOOKUP

Terlihat dengan jelas rumus VLOOKUP pada kolom Auditor, dengan penjelasan sebagai berikut:

=VLOOKUP(C2,Auditor,2,TRUE)

C2 = lookup_value, yaitu alamat sel dari kode auditor.

Auditor = table_array, tabel acuan dari yang sudah dibuat di awal. Namun, untuk memudahkan, tabel acuan diberi nama Auditor sehingga cukup mengetikkan nama tabelnya. Untuk cara membuat nama tabel akan dijelaskan pada kesempatan lainnya.

2 = col_index_num, urutan kolom dari tabel acuan.

TRUE = [range_lookup], hanya ada dua pilihan True dan False. Diisi true karena data yang akan dicari adalah data yang sama persis bukan berupa interval.

Demikian yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini, semoga dapat bermanfaat.