Ada 4 Model Keluarga Unggas


merpati-5oleh Agus Fuad
1. Burung Merpati - Cinta Suci
Setia sampai mati, sampai maut memisahkan mereka tak ada yang akan menghianati cinta mereka. Merpati jantan juga tidak akan memaksa merpati betina untuk kawin dengannya, artinya mereka harus saling suka. Tidak pernah ada kisah ada seekor merpati yg selingkuh ataupun merpati yg poligami. Kehidupan keduanya dalam membangun sebuah keluarga saling meringankan satu sama lain. Kadang si jantan yang mengerami telur dan terkadang si betina yang mengeraminya. Artinya kedua pasangan turut berpartisipasi dalam mendidik dan membesarkan anaknya. Itulah salah satu analogi pasangan suami istri yang senantiasa setia dengan pasangannya dan saling meringankan dalam membangun sebuah keluarga. Keluarga yang senantiasa diidamkan oleh setiap kita

2. Ayam - Cinta Busuk Hati
Pasangan suami istri ayam itu, si jantan poligami dan si betina poliandri. Urusan membesarkan dan merawat anak hanya dibebankan pada si ayam betina, mencari nafkah dan sebagainya, yang jelas si jantan hanya pengen enaknya habis itu pergi dengan mudahnya.

3. Burung Puyuh
Si Betina yang agresif, ia yang berjuang mati-matian untuk memberi makan anaknya. Ibarat seperti keluarga saat ini, ketika seorang istri yang berkerja menjadi seorang TKW.

4. Bebek
Kawin -> Bertelur -> Selesai.
Kok Bisa? Ya dapat dilihat sendiri, orang tua telur sudah tak peduli lagi pasca bertelur, mau dijadikan martabak, telur asin atau diternakkan kembali, yang jelas dua-duanya sudah sama-sama enak dan enyah meninggalkan anaknya. Yah, bisa jadi keluarga model seperti ini seperti keadaan keluarga yang meningggalkan anaknya pada orang tua, hanya memberi nafkah saja dan orang tuanya yang merawat.

Wallahu a'alam...