Menurut SBY pelecehan ini berpotensi menyulut konflik lebih luas. |
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengecam film kontroversial "Innocent of Muslim", yang menghina Nabi Muhammad SAW. Presiden SBY menilai film itu merupakan bentuk pelecehan terhadap Islam.
"Pemerintah telah sampaikan ketidaksenangan, dan kecaman saya atas dibuatnya, dan diedarkannya film seperti itu. Menurut saya bentuk pelecehan terhadap sebuah agama," kata SBY di sela Musyawarah Nasional Pengurus Besar Nahdhatul Ulama di Cirebon, Jawa Barat, 17 September 2012.
Pelecehan ini, menurut SBY, berpotensi menyulut konflik dan benturan yang lebih luas. Akibat film itu misalnya, beberapa Kedutaan Besar AS di luar negeri hangus dibakar massa. Bahkan Duta Besar AS untuk Libya Chris Steven tewas di Benghazi pekan lalu.
"Kalau hal-hal semacam ini dibiarkan, akan menyulut konfik dan benturan yang luas di seluruh dunia. Ini juga timbulkan ketidaktentraman pemeluk agama," ujar SBY. "Akibat orang tak bertanggung jawab, banyak negara dibikin repot," dia melanjutkan.
Tak hanya di luar negeri, kerusuhan akibat demonstrasi juga terjadi hari ini di Jakarta. Setidaknya 11 anggota polisi mengalami luka akibat lemparan batu. Dua petugas bahkan terluka akibat terkena panah dan sabetan senjata tajam saat polisi berusaha membubarkan aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Seperti apa kecaman SBY? Lihat videonya di tautan ini.